Halo teman-teman! Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana cara setup reverse proxy dengan Nginx. Saya sendiri baru saja mencoba ini di zonamanis, dan ternyata prosesnya cukup sederhana. Yuk, kita mulai!
Sebelum memulai, pastikan kamu sudah memiliki akses ke server dan Nginx sudah terinstall. Jika belum, kamu bisa mengikuti panduan instalasi Nginx yang tersedia di internet.
Mengapa Menggunakan Reverse Proxy?
Reverse proxy adalah teknik yang digunakan untuk meneruskan permintaan dari klien ke server backend. Ini sangat berguna ketika kamu memiliki beberapa aplikasi yang berjalan di port berbeda, tetapi ingin mengaksesnya melalui satu domain utama. Dengan reverse proxy, kamu bisa mengekspose aplikasi tanpa perlu membuka banyak port di firewall.
Di zonamanis, kami menggunakan reverse proxy untuk mengelola lalu lintas antara beberapa aplikasi web. Misalnya, aplikasi A berjalan di port 3000, aplikasi B di port 4000, dan seterusnya. Dengan Nginx sebagai reverse proxy, kita bisa mengarahkan permintaan ke port yang tepat berdasarkan path URL.
Langkah-langkah Setup Reverse Proxy dengan Nginx
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk setup reverse proxy dengan Nginx di zonamanis:
1. Buka file konfigurasi Nginx, biasanya terletak di `/etc/nginx/sites-available/default`. Kamu bisa menggunakan editor teks favoritmu, seperti nano atau vim.
2. Tambahkan blok server baru di dalam file konfigurasi. Contoh konfigurasi untuk aplikasi yang berjalan di port 3000:
Contoh Konfigurasi Nginx
“`nginx
server {
listen 80;
server_name example.com;
location /app1/ {
proxy_pass http://localhost:3000/;
proxy_set_header Host $host;
proxy_set_header X-Real-IP $remote_addr;
proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;
proxy_set_header X-Forwarded-Proto $scheme;
}
}
“`
Dalam contoh di atas, `example.com` adalah domain utama, dan `/app1/` adalah path URL yang akan diteruskan ke aplikasi yang berjalan di port 3000. Pastikan kamu mengganti `example.com` dengan domain yang sesuai.
Setelah menambahkan konfigurasi, jangan lupa untuk menguji validitas konfigurasi Nginx dengan perintah `sudo nginx -t`. Jika tidak ada error, restart Nginx dengan `sudo systemctl restart nginx`.
